Dengan support Kementerian Pariwisata, Pemkab Banyuwangi meluncurkan promo paket wisata khususnya untuk mengajak wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia.
" Awal-awal tahun umumnya memang low season, sebab wisatawan telah berlibur semua kala akhir tahun. Karena itu dengan support Kementerian Pariwisata, sekarang ada program Wonderful Banyuwangi Hot Deals yang laku mulai Januari hingga sampai Maret 2019, " tutur Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, minggu kemarin.
Dalam program ini, wisatawan cuma butuh membayar 995 MYR (Ringgit Malaysia) atau kira-kira Rp 3, 8 juta untuk dapatkan paket wisata liburan ke Banyuwangi.
Baca Juga : Harga Tiket Kapal Ferry Merak-Bakauheni
Paket itu termasuk juga ticket Kuala Lumpur-Banyuwangi pergi-pulang yang dilayani Citilink, bermalam dua malam di beberapa hotel berbintang di Banyuwangi, transportasi lokal, nikmati beberapa tujuan wisata, sampai berkuliner.
Anas mengimbuhkan, trick paket wisata dalam paket Wonderful Banyuwangi Hot Deals ini yaitu sisi untuk mengangkat kunjungan wisman ke Banyuwangi. Semua pemangku keperluan dilibatkan, mulai hotel, pengelola tujuan, sampai agen perjalanan wisata.
" Bila di pemasaran smartphone ada trick bundling, jual hp sekalian pelayanan operator selulernya. Nah ini di wisata, ada ticket pesawat, hotel, kuliner, tujuan wisata, dibundel dalam sebuah paket penjualan. Harga tambah murah. Bila bahasanya Pak Arief Yahya (menteri pariwisata) , more for less, You get more, you pay less. Wisman bisa banyak keuntungan pada harga berkompetisi, " ujar Anas.
Anas yakin trick itu dapat menggerakkan pariwisata lokal pada waktu low season. " Sebab tabiat customer pastinya puas dengan potongan harga. Ditambah lagi bila diskonnya besar seperti paket Wonderful Banyuwangi Hot Deals ini, " katanya.
" Tinggal trick saatnya. Kapan didiskon? Ya cocok kembali sepi seperti di awalnya tahun. Penawaran terlebih dengan potongan harga pastinya membuat permohonan, " Anas mengimbuhkan.
Artikel Terkait : Harga Tiket dan Jadwal Kereta Api Ekonomi
Program-program sama juga dilaksanakan oleh Banyuwangi ke depan. Contohnya, kala bulan puasa, dapat diyakinkan tingkat kunjungan wisatawan nusantara alami penurunan, ditambah lagi buat Banyuwangi yang memercayakan wisata alam seperti pegunungan, pantai, serta taman nasional.
" Karena itu cocok bulan puasa kelak, paket wisatanya kita konsentrasikan ke pasar non-Muslim. Wisatawan Australia, contohnya. Kita galang mereka melalui Bali lewat paket wisata di Banyuwangi, " ia menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar