Kamis, 21 Maret 2019

Berikut 5 Wisata Populer Ini Ditutup Akibat Ulah Manusia, Salah Satunya di Indonesia

Di jaman digital yg serba dimudahkan dalam membuka semua hal, bikin beberapa orang cuma cukuplah memonitor memantau social media buat mendapat up-date berita terkini terkait pelbagai soal.

Begitu pula kala kamu mau paham kabar terkait object wisata baik yg berada pada luar atau dalam negeri.

Kebanyakan, sebelum mendatangi object wisata kamu bakal mencari referensinya di berapa social media berkenaan object wisata yg mau kamu singgahi.

Tetapi, dengan simpelnya mencari kabar terkait object wisata itu, gak dibarengi dengan pengunjung yg seharusnya mengontrol dan melestarikan object wisata itu biar terus terbangun dengan baik.

Sekarang, tiada diakui banyak object wisata digemari banyak orang pada dunia ini hilang lantaran rusak serta hancur.

Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Ciremai

Liputan6. com pada Selasa (12/2/2019) udah meringkas dari Brightside sejumlah tempat kondang yg saat ini udah ditutup gara-gara tingkah pengunjungnya.

1. Maya Bay, Phi Phi Island, Thailand

Tempat ini berubah menjadi digemari banyak orang di golongan wisatawan lantaran film The Beach yg dimainkan oleh Leonardo DiCaprio.

Mulai saat itu, lebih kurang 5. 000 orang ada ke Pulau Phi Phi ini per tahunnya. Karena itu, lingkungan mulai tercemar lantaran banyak turis yg gak mengontrol lingkungan. Pada Juni 2018, Maya Bay sah ditutup buat perbaikan serta rehabilitasi alam.

2. Terumbu Karang di Christmas Island, Australia

Cuma dalam kurun waktu 10 bulan saja, lebih kurang 90 prosen terumbu karang di sini udah hancur. Masalah ini dipicu oleh panas dari global warming yg diakibatkan oleh manusia.

3. Air Terjun Guaira di Perbatasan Brasil – Paraguay

Air Terjun Guaira adalah air terjun terkeren pada dunia. Tetapi, semakin lama air terjun terkikis berubah menjadi waduk yg diakibatkan ada pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air, dan batu-batu air terjun disana hancur lantaran ledakan dinamit.

Artikel Terkait : Kapal Pelni Labobar

4. Gua Altamira di Spanyol

Gua prasejarah yg menghadirkan gambar serta lukisan ini ditutup buat pengunjung pada tahun 2002. Banyak lukisan yg rusak serta berjamur yg diakibatkan oleh karbondioksida serta uap air dari napas banyak pengunjung.

5. Karang di Raja Ampat, Indonesia

Terumbu karang seluas 1. 600 mtr. persegi ini rusak lantaran ditabrak kapal pesiar pada tahun 2017. Diperlukan waktu beberapa puluh tahun buat pemulihannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar