Daerah wisata Air Terjun Tiu Kelep yg tetap satu area dengan Air Terjun Sindang Gile di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, ditutup. Penutupan ini dilaksanakan sehabis daerah itu longsor gara-gara gempa berekuatan magnitudo 5, 8 pada Minggu sore, 17 Maret 2019.
" Menyaksikan situasi ini, buat sesaat daerah wisata air terjun ditutup, " kata Sekertaris Daerah Lombok Utara Suardi di dekat pintu gerbang wisata Air Terjun Tiu Kelep serta Sindang Gile di Senaru.
Baca Juga : Harga TV LED Semua Merk
Ketentuan itu diambil sehabis mengerjakan pertemuan singkat dengan lembaga berkenaan, antara lain kepolisian, TNI, Tubuh Penanggulangan Petaka Daerah atau BPBD, serta Team SAR pada Minggu malam di dekat pintu gerbang wisata Air Terjun Tiu Kelep serta Sindang Gile, Senaru.
Artikel Terkait : Harga PlayStation 3
Suardi belum juga dapat meyakinkan hingga kapan wisata air terjun andalan penduduk Lombok Utara ini ditutup. " Disaksikan dahulu perubahannya. Kami akan juga membahas dengan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani lantaran ini kewenangan mereka, " kata Suardi.
Tidak cuman tutup sesaat wisata Air Terjun Tiu Kelep serta Air Terjun Sindang Gile di Senaru, pemerintah daerah ikut menyetujui sambungan evakuasi korban lonsor pada Senin pagi, 18 Maret 2019 Diberitakan tetap ada lagi jenazah penduduk negara Malaysia yg belum juga dievakuasi lantaran tempatnya terjepit bebatuan besar di arah ketujuan Air Terjun Tiu Kelep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar