Senin, 25 Maret 2019

Berikut Serunya Wisatawan Makan Bareng Ala Sasak di Gili Trawangan

Beberapa ratus wisatawan mancanegara berkerumun di Sunset Poin Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu siang 23 Maret 2019. Mereka duduk bersila hadapi Dulang Pesaji atau nampan berisi makanan unik Lombok jadi acara makan berbarengan rutinitas suku Sasak di Lombok.

Berikut acara makan berbarengan ala etnis Sasak Lombok yg diselenggarakan banyak aktor usaha pariwisata di Gili Trawangan. Ketua Panitia Penyelenggara Gili Megibung (makan berbarengan) Lantas Kusnawan mengemukakan mau berikan pengalaman baru terhadap wisatawan. " Kami mau tampilkan atraksi yg mungkin belumlah sempat disertai dalam tempat beda, " kata Kusnawan terhadap Tempo.

Baca Juga : Tarif Harga Upah Tukang/Pekerja Bangunan

Acara Gili Megibung ini disertai 250-an wisatawan asing yg beli ticket semasing Rp 200 ribu. Gili Megibung di mulai dari prosesi arak-arakan dari arah timur Gili Trawangan ketujuan Sunset Poin di sisi utara pulau wisata itu.

Beberapa ran (juru masak laki laki orang Sasak) menyerahkan hasil masakannya terhadap penyelenggara. Megibung ini kebanyakan dilaksanakan pada penyelenggaraan aktivitas perkawinan. Sesudah itu dilaksanakan prosesi Njukutin atau isikan Dulang dengan lauk pauknya. Selanjutnya dijejerkan.

Tempat duduk wanita terpisah dengan laki laki, makan langsung memanfaatkan tangan, serta tunggu di mulai Gili Megibung oleh tetua kebiasaan. " Peraturan mainnya, mesti basuh tangan sesudah dan sebelum makan didahului tetua kebiasaan, " kata Kusnawan yang general manager hotel di Gili Trawangan.

Satu Dulang disiapkan untuk 3 sampai 4 orang. Tiap-tiap dulang memanfaatkan alas daun pisang serta enau. Untuk minumnya tak memanfaatkan gelas tapi ceret tanah liat. Tiap-tiap dulang berisi bermacam menu lauk serta sayur lokal seperti Lawar Daging (Oseng-Oseng daging yg dicacah dibumbuin Belimbing) , Sate Ikan Tanjung, sayur Ares yg terbuat dari batang pisang, kuah Lebui atau Kedelai Hitam, ada pula kue Cerorot serta Nagasari.

Artikel Terkait : Tips Memilih Rangka Besi

Jubir penyelenggara Gili Megibung, Rospati Dening Ayu mengemukakan aktivitas ini diselenggarakan untuk tampilkan suatu yg baru untuk wisatawan. " Mudah-mudahan dapat berubah menjadi daya tarik sendiri kala musim sepi wisatawan ini, " ujar Dening Ayu.

Dua wisatawan asal Inggris, Charles serta Anna nampak ketertarikan ikuti aktivitas ini kendati berbayar. Biarpun telah lima kali bertandang ke Gili Trawangan, baru kesempatan ini mereka ikuti acara sesuai ini. " Ini sangatlah begitu bagus. Saya bakal balik kembali, " tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar