Senin, 25 Maret 2019

Wisata Sungai Jadi Tempat Nikah Massal, Ada Filosofinya Simak Ulasanya

Wisata sungai wahana air tempuran atau pertemuan dua sungai, yaitu Kali Opak serta Kali Gawe di Taman Tempuran Cikal, Piyungan, Bantul, Yogyakarta disulap berubah menjadi tempat yg sakral. Enam pasangan pengantin mengkat janji serta ikuti acara nikah massal yg diselenggarakan instansi sosial Komunitas Ta’aruf Indonesia atau Fortais, Yogyakarta, Rabu 20 Maret 2019.

Area ini adalah ruang rekreasi serta outbond yg dikendalikan desa ditempat yg letaknya ditepi sungai. " Nikah massal ini kami titel sambil memperingati Hari Air Se-Dunia yg jatuh tiap-tiap tanggal 22 Maret, " tutur RM. Ryan Budi Nuryanto, Ketua Fortais Yogyakarta yang panitia nikah massal itu terhadap Tempo.

Baca Juga : Harga Cat Tembok Rumah

Prosesi pernikahan di mulai dengan kirab Golong Gilig dengan barisan sangat depan sepasang muda mudi membawa kendi berisi air perwito sari serta prasasti, bergodo prajurit, edan-edanan (menjadi tolak bala) . Beberapa pengantin lantas didudukan di pelaminan dari bambu yg dihibur tarian Nirboyo (tolak bala) . Mereka lalu minum air tirto wening atau zam-zam menjadi ikon mensucikan hati.

Kelihatan muka beberapa pengantin tegang biarpun senyum mereka konsisten mengembang. Sesudah itu dijalankan prosesi pemberian mahar, yakni teks Pancasila serta buah durian dengan cara bersama. Pernikahan di pimpin Kantor Masalah Agama Kecamatan Piyungan dengan saksi nikah panitia dan kepala dukuh ditempat.

Beberapa pengantin memakai baju beberapa daerah. Dan ijab kabul dijalankan di enam titik tidak serupa seperti di sungai serta diatas pohon yg dipandu team search and rescue (SAR) DIY. Area ijab itu ada yg diatas pohon bambu yg dimaksud omah luwak, ada yg di hammock atau kain yg menggantung di pohon, ada juga yg menikah di wahana flying fox. Pasangan yang lain ada yg mengadakan ijab kabul sambil naik kapal wahana itu, sambil naik speed boat, dan diatas kano.

" Misi gelaran pernikahan massal ini sebarkan virus mengontrol kelangsungan air menjadi sumber kehidupan dengan mengontrol kebersihan sungai, " tutur Ryan. Ia memaparkan beberapa pasangan yg dinikahkan massal dalam momen yg telah diselenggarakan 35 kesempatan ini datang dari beberapa daerah, yg sampai kini susah mencari pasangan serta ongkos untuk menikah. Beberapa pasangan itu rata-rata datang dari Yogyakarta.

Artikel Terkait : Harga Triplek

Beberapa pengantin memperoleh layanan gratis. Mulai ongkos nikah, mahar, seperangkat alat sholat, cincin kawin, ijab uniq, pesta kerakyatan, bingkisan, baju serta tata rias, hingga dokumentasi serta bulan madu di homestay Tirto Raharjo Kasongan Bantul. " Alhamdulillah saat 7, 5 tahun penyelenggaraan nikah massal ini, Fortais telah sukses menjodohkan sampai pernikahan 7350 pasangan, " tuturnya.

Prosesi pernikahan itu dijalankan berbarengan dengan peresmian wahana wisata keluarga Taman Tempuran Cikal Bantul Yogyakarta yg diikuti pemukulan kentongan serta tanda-tangan prasasti oleh Bupati Bantul Suharsono.

1 komentar:

  1. Mari segera bergabung dengan kami.....
    di IONPK.ORG.:)
    pin BB : 58ab14f5 , di add ya...:D
    Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah.
    Dijamin seru dan menghasilkaN IONPK.ORG

    BalasHapus