Senin, 25 Maret 2019

Selametan Puser Bumi: Wong Jowo Ojo Ilang Jawane Simak Ulasanya

Hawa sejuk Bukit Tidar, Magelang, Jawa Tengah, temani perjalanan masyarakat yang membawa tumpeng buat Selametan Puser Bumi, Minggu, 24 Maret 2019. Pekerjaan ini diselenggarakan di puncak Bukit Tidar. Serangkaian pekerjaan di awali dengan pementasan Tari Topeng Ireng buat menghibur pengunjung yang hadir.

Sebelum selametan di awali, sebagian orang menulis permintaan pada secarik kertas. Kertas-kertas itu lantas ditempelkan pada Gunungan Umbul Donga. " Kami mematri kebudayaan Jawa, jangan lantas istilahnya wong Jowo ilang jawane, " kata Ariyanto, Kepala Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga : Harga Cat Tembok Rumah

Waktu pekerjaan pokok, Gunungan Umbul Donga itu dibakar buat mengepulkan asap ke hawa jadi ikon mengantarkan permintaan barusan. " Penduduk yakin Tidar ini jadi pusat tanah Jawa, " paparnya.

Prosesi Selametan Puser Bumi di awali dengan siraman di Tugu Paku Tanah Jawa. Dilanjut dengan pembacaan doa dalam bahasa Jawa. Beberapa penari Topeng Ireng mengelilingi Gunungan Umbul Donga yang udah dibakar.

Artikel Terkait : Harga Triplek

Selametan ini gunakan rencana kenduri, yaitu perjamuan makan buat memperingati momen spesifik. Permintaan karunia juga jadi keutamaan dalam seremoni ini.

Selesai semua serangkaian pekerjaan tuntas, penduduk nikmati makan malam dengan makan tumpeng yang udah disatukan awal kalinya di kurang lebih Tugu Paku Tanah Jawa. Selametan Puser Bumi dikunjungi oleh perwakilan semuanya desa yang berada di Kabupaten Magelang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut ada dalam selametan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar