Rumah.com serta beberapa pemangku kebutuhan dalam dunia property nasional menyongsong Tahun Babi Tanah dengan semangat positif. Semangat ini tampak dalam acara Rumah.com Lunar New Year Appreciation Lunch, Kamis, 31 Januari 2019.
Berada di Pearl Chinese Restaurant, JW Marriott Hotel, Jakarta, agenda tahunan Rumah.com kesempatan ini didatangi oleh lebih dari seputar 90 undangan, baik dari developer terkenal seperti Intiland, Alam Sutera, Paramount Land, Ciputra, serta Sinarmas Land, serta APP.
Tidak hanya memakan set menu, beberapa undangan pun mengulas prospek property di 2019. Termasuk juga keynote speaker, Ketua Umum Kadin Indonesia Bagian Property, Hendro S Gondokusumo, yang mengemukakan pandangannya pada market.
Baca Juga : Denah Rumah Minimalis Type 36
“Properti di Indonesia masih tetap begitu mungkin serta selalu berkembang. Faktanya, orang Singapura beli propertinya ya di Indonesia, karena mereka dapat menyewakan dengan return yang semakin bagus. Serta saya duga ini bagus, jika pengembang lokal dapat jual produknya untuk investor Singapura,” tuturnya.
Ide TOD adalah program peningkatan lokasi property yang mengoptimalkan manfaat transportasi massal, seperti commuter line, MRT, serta LRT.
Menariknya, bahasan tidak hanya dikerjakan berdasar pada data property, tapi pun berdasar pada analisa feng shui.
Yulius Fang dari Feng Shui Consulting Indonesia (fengshui.co.id) sebagai salah satunya pembicara meramalkan, keadaan pasar property pada tahun Babi Tanah pada umumnya semakin lebih baik dibandingkan keadaan di tahun awal mulanya, yaitu Anjing Tanah.
“Kalau anjing tanah itu unsurnya saling tanah, sesaat property pun tanah. Hingga jadi slow down sekali. Gambarannya seperti bukit. Jadi berarti property stoknya banyak pengembangnya banyak. Sesaat babi elemennya air serta tanahnya itu kecil seperti lada, yang berarti pun tanah dalam keadaan gempur siap ditanam. Tanah yang lembek ini ialah tahunnya menanam,” Fang menuturkan.
Bertolak dari keterangan itu, untuk sukses di tahun Babi Tanah ini, seorang butuh mempunyai unsur air yang miliki karakter likuiditas, dinamis, daan fleksibel. Karakter ini terpenting mesti dipunyai oleh mereka yang melakukan bisnis di bagian property.
“Di tahun Babi Tanah akan ada kendala di bidang ekonomi, walau demikian sebab sifatnya air itu dinamis jadi ia masih tetap dapat mengatur. Tahun ini pula dilukiskan keadaan dimana di luar tampak konstan, lamban, enjoy, tapi di dalamnya ada dinamisme perkembangan. Walau demikian ada perkembangan dibarengi resiko, rintangan, serta kecemasan,” dia memberikan.
Artikel Terkait : Harga Baja Ringan Utuk Atap
Selain itu Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengutarakan jika kepemilikan rumah bukan satu rumor buat penduduk Indonesia.
Mengacu Survey Rumah.com Properti Affordability Sentiment Index H2 2018, 65% responden mengakui telah mempunyai rumah serta 29% dari mereka yang sudah mempunyai rumah miliki lebih dari satu rumah. Diluar itu, dalam survey terdaftar pun beberapa rumor berkaitan property, salah satunya:
Responden optimis jika harga property selalu bertambah selama tahun. Responden tertarik juga manfaatkan property menjadi instrumen pemasukan
Property, terutamanya residensial, yang disukai masih tetap sekitar pada property kelas menengah, dengan skema pembayaran yang disukai ialah angsuran periode panjang. Daya beli berkaitan relaksasi yang dikerjakan lakukan LTV.
Customer masih tetap terasa senang pada iklim property akan tetapi kenikmatan pada kebijaksanaan Pemerintah berkaitan kepemilikan rumah dikit menyusut
Perihal yang masih tetap jadi issue buat customer: pentingnya penyederhanaan proses KPR dan NJOP yang dipandang masih tetap sangat memberatkan penduduk.
Pencari rumah tidak mempersoalkan keadaan rumah. Akses serta tempat jadi pertimbangan penting dalam memastikan tempat tinggal yang baik
Jabodetabek masih tetap jadi tempat target buat responden yang beli rumah, dengan Jakarta ada pada tempat paling atas, disusul Bogor
Diakhir acara Rumah.com Lunar New Year Appreciation Lunch, beberapa undangan mendapatkan doorprize yang kental dengan nuansa Imlek. Mereka yang dipilih memiliki hak mendapatkan hadiah berbentuk voucher berbelanja sampai juta-an rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar