Dua Motor Langka di Dunia Ini Dibeli Seharga Yamaha Nmax Simak Ulasanya

Ada dua sepeda motor koleksi Merpati Museum Yogyakarta yang disebut rare item serta termasuk juga sangat langka dalam dunia. Dua motor langka itu ialah Indian tipe Power Plus produksi Amerika tahun 1916 serta Chater Lea 1924 keluaran Inggris. Hebatnya, dua motor bangkotan itu masih tetap original semua komponennya serta dapat beroperasi laiknya motor normal!

Motor Indian 1916 itu mengangkat mesin gahar V-Twin dengan kemampuan mesin 1.000 cc sedang Chater Lea 1924 tersemat mesin memiliki 350 cc. Kedua-duanya dipajang berdampingan mesra di lantai dua museum yang mempunyai koleksi 400 motor tua keluaran diatas tahun 1980 itu.

"Untuk Chater Lea itu oleh kolektor serta penggemar motor dimaksud tinggal hanya satu dalam dunia, akan tetapi yang Indian mungkin hanya satu di Indonesia," tutur pemilik serta pendiri Merpati Museum David Sunar Handoko pada Tempo di kantornya Jalan KH. Ahmad Dahlan Yogya, Sabtu 9 Maret 2019 kemarin.

Lalu bagaimana bos jaringan dealer motor Merpati Group itu memperoleh dua motor harta karun itu?

Handoko menjelaskan mendekati akhir tahun 1990 an--saat bapak dua anak itu masih tetap gemar berburu motor antik--seorang kenalannya di Jakarta memberi tahu bila beberapa pemukiman lokasi Segitiga Senen akan dibongkar serta menjadi Atrium Senen. Diantara bangunan yang akan dibongkar waktu itu ada satu dealer motor tua yang telah tidak beroperasi kembali.

Baca Juga : Harga Velg Motor Recing

Artikel Terkait : Harga Lampu HID MOtor & Mobil

Rupanya dealer motor tua di lokasi Segitiga Senen itu mempunyai seperti gudang bawah tanah yang digunakan menaruh beberapa koleksi motor tua yang tertutupi dengan balok-balok kayu untuk menyamarkan tempatnya.

Sang pemilik dealer tua itu menyengaja menaruh beberapa motor tuanya di gudang itu supaya tidak dijarah tentara Jepang pada saat pendudukan.

Dalam gudang itu ada motor-motor langka seperti Indian 1916 dan Chater Lea 1924 dan beberapa Harley-Davidson. Waktu pemukiman itu jadi dibongkar, belasan motor tua dari gudang itu juga turut dikeluarkan serta ditempatkan di tepi jalanan.

"Saya patungan dengan rekan lantas beli motor-motor itu, saya bisa 12 motor dari gudang itu yang salah satunya ya Indian 1916 serta Chater Lea 1924 itu," tutur Handoko.

Handoko mengakui memperoleh Indian 1916 waktu itu seharga Rp 16 juta serta untuk Chater Lea 1924 dia beli sejumlah Rp1 2,5 juta. Harga dua motor legendaris itu juga cuma sejumlah Yamaha Nmax baru.

Handoko menjelaskan dua motor langka itu waktu diketemukan masih tetap bagus kondisinya hingga dia tidak butuh merogoh kocek banyak untuk membangunnya.

"Wong semua fungsinya masih tetap baik," katanya.

Handoko mengaku semenjak dua motor antik itu dibawa serta dipajang di museumnya, tidak dikit kolektor yang tertarik mempunyai. Namum tidak satupun yang sampai bernyali memberi angka nominal penawaran.

"Rata-rata yang tertarik hanya bertanya 'Dijual tidak?' saya langsung jawab 'Tak akan saya jual', jadi mereka langsung stop tidak sampai nawar, sebab berapakah juga motor langka itu saya tidak jual," katanya.