Kamis, 21 Maret 2019

Berikut Misteri Bunyi Gamelan dan Jalan Terang di Selo Bonang

Selo Bonang adalah nama suatu batu, yg diketemukan penduduk di daerah rimba di kaki pegunungan Argopuro di Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember Jawa Timur.

Selo Bonang merupakan bebatuan kekhasan yg unik, bisa berbunyi seperti alat musik gamelan, dengan enam model nada. Walaupun termasuk object wisata baru di Jember, tetapi Selo Bonang udah diketahui wisatawan lokal sampai mancanegara.

Banyak pengunjung banyak yang datang yg cuma mau dengerin nada musik Selo Bonang. Ditambah lagi di tangan banyak seniman, atau mahasiswa yg berbarengan membunyikan, lantunan nada yg muncul dari batu itu seperti nada kelompok musik gamelan.

Tidak hanya itu, banyak wisatawan ke tempat itu buat berswafoto lantaran panorama alamnya indah. Tempatnya asri, terdiri dalam pegunungan curam, terbentang warna hijau dengan warna - warni bunga membujuk.

Baca Juga : Kapal Pelni Lambelu

Bahkan juga banyak wisatawan di luar Jember, menginap di wisata itu, buat rileksasi, bermeditasi atau bertapa. Bahkan juga pengunjung menganggap kalau tempat itu, menyimpan kapabilitas megis, hingga sangatlah sesuai buat bertapa.

" Kebanyakan yg ada buat bermeditasi atau bertapa merupakan banyak paranormal, pada bulan syuro, " ujar Hadi Purnomo, penemu juga sekaligus pemilik tanah Selo Bonang, Jumat 18 Januari 2019.

Hadi ceritakan, banyak pengalaman spiritual pengunjung di Selo Bonang, mulai begitu terasa dingin, hingga menyudahi meditasinya. Tetapi sehabis keluar dari Selo Bonang, suasananya kembali Normal.

" Selo Bonang kerap berubah menjadi maksud buat meditasi. Pengalaman mereka yg mengerjakan praktik Suwung atau meditasi pada tempat ini bisa kembalikan spiritualitas dalam dirinya sendiri. Ya ujarnya bisa melepas letih serta keletihan batin di selama perjalanan hidupnya, " kata Hadi.

Hadi mengemukakan, mereka yg mengerjakan meditasi alami keheningan, kedamaian, serta selaras. Disaat situasi ini berlangsung, satu situasi kedamaian yg lembut serta halus tembus diri kita.

" Kita berubah menjadi bebas dari beban pikiran gara-gara kesibukan hidup yg banyak membelenggu pikiran. Serta tubuhpun dengan cara alami ketujuan titik harmoninya, energi-energi diseimbangkan, " ujar Hadi.

Juru kunci Selo Bonang, Burali alias pak Gunem (70) mengemukakan, banyak dengar narasi aneh yg di alami pengunjung yg menginap pada tempat itu.

" Waktu malam hari, di lebih kurang batu itu keluarkan sinar. Bila ada di luar Selo Bonang kondisi gelap apabila malam hari, serta mesti membawa lampu penerangan. Tetapi bila ada di lebih kurang Selo Bonang, jalan di lebih kurang batu Selo Bonang nampak, walaupun tiada lampu, " ujar Pak Gunem.

Artikel Terkait : Kapal Pelni Sinabung

Pak Gunem memaparkan, daerah Selo Bonang ada di sekitar daerah rimba perhutani pegunungan Argopuro Jember, belumlah ada lampu penerangan listrik PLN.

Tidak hanya itu, ada peristiwa seseorang mahasiswa ada ketempat itu, ada waktu malam hari. Ia pengin coba musik Selo Bonang. Tetapi kala hingga ke area, ia lari tergopoh-gopoh. Lantaran demikian mendekati Selo Bonang, terdengar bunyi gamelan seperti ada yg mainkan Selo Bonang.

" Walaupun sebenarnya kala itu tak ada yg main Selo Bonang, " kata Pak Gunem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar