Sumatera Barat Kota Bukittinggi populer dengan Jam Gadangnya yg terdapat ditengah kota. Kota wisata ini disinggahi banyak wisatawan lokal serta mancanegara. Di seputar Jam Gadang ada pusat penjualan kerupuk sanjai, los nasi kapau, dan beragam variasi makanan, serta beberapa barang ciri khas yang lain.
Bukan hanya makanan serta beberapa barang ciri khas Bukittinggi yg menarik, jalanan di sekitar kota lantas miliki arsitektur unik. Satu diantaranya, deretan tangga menghiasi kota ini. Selanjutnya tiga area janjang atau tangga unik yg ada di Kota Bukittinggi.
Janjang Gudang
Dalam bahasa Indonesia dimaksud tangga gudang. Apabila dengar namanya teringat dalam pikiran tangga ketujuan area buat menyimpan. Namun itu salah, Janjang Gudang yg ada di Bukittinggi ini adalah skema anak tangga yg di kanan kirinya ada pajangan pakaian, sepatu, tas, serta bermacam jenis aksesori, dan berbagai variasi makanan. Dari mulai bakso, mi ayam, batagor, serta yang lain. Kanan kiri tangga ini ada orang berjualan.
Tangga ini terdapat cukuplah dekat dari Jam Gadang, samping kanan sebelum masuk Pasar Atas. Nampak turunan anak tangga dihiasi pajangan dagangan, berlangsung tawar-menawar serta panggilan pedagang pada beberapa orang yg berlalu lalang buat singgah ke lapaknya.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Tilongkabila
Menurut salah seseorang wisatawan asal Palembang, Mardeni, ada sensasi sendiri sewaktu berjalan di Janjang Gudang. Sebab sewaktu menuruni atau menaiki anak tangga, mata melirik kiri kanan sembari mesti masih mengontrol keserasian kaki waktu berjalan.
Apabila tak dapat menyamakan pada mata serta kaki maka bisa terjatuh. " Kita lihat-lihat barang serta kaki masih menuruni anak tangga, dapat jatuh kita, " kata wanita paruh baya ini.
" Busana serta aksesori di Janjang Gudang ini termasuk tambah murah, " kata Mardeni.
Janjang Koto Gadang, atau yg lebih diketahui Great Wall ini, nampak seperti Tembok Tinggi China, terdapat di Nagari Koto Gadang.
Panorama yg diberikan lantas demikian memesona. Curamnya ngarai (jurang) Sianok, saluran sungai nan jernih, bentangan sawah yg luas, serta kondisi perkampungan komplet dengan penampakan gonjong rumah Gadang menjadiakan kondisi ciri khas Minangkabau yg nampak dari ketinggian.
Tangga ini jadi penghubung Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi. Puncak tangganya ada di Nagari Koto Gadang serta selesai di basic Ngarai Sianok. Sebab tangga ini cukuplah panjang, karena itu pengelola bikin sejumlah posko ditengah perjalanan.
Salah seseorang pengunjung Janjang Koto Gadang, asal Kota Medan, Fakhrurrazi memberikan, panorama di selama Great Wall sangatlah indah, akan tetapi tak seperti obyek wisata. " Tempatnya sepi, " kata Razi.
Mahasiswa Kampus Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) ini memberi saran, biar pemerintah lebih santer mempromokan Janjang Koto Gadang. " Pemandangannya bagus, namun janjangnya kurang, " sarannya.
" Pemugaran wisata, pemasangan anjuran arah, menambahkan pondok penjual minuman dan makanan, " Razi memasukkan.
Janjang Saribu
Janjang Saribu dalam bahasa Indonesia dimaksud tangga seribu, walau namanya Janjang Saribu, akan tetapi anak tangganya tidaklah sampai begitu. Banyak kelompok yg memiliki anggapan jika Janjang Saribu sama juga dengan Janjang Koto Gadang, meskipun sebenarnya ini ada di dua area yg berlainan.
Janjang Saribu terdapat di Bukik Tepat Puhun, Guguak Panjang, Kota Bukittinggi Sumatera Barat. Apabila Janjang Koto Gadang memilki bentuk seperti Tembok Tinggi China, karena itu Janjang Saribu cuma seperti skema anak tangga biasa.
Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Ciremai
Lebar tangganya cuma cukuplah buat dua tubuh orang dewasa, tapi pemandangannya tak kalah bagus dari Janjang Koto Gadang.
Sama juga dengan Janjang Koto Gadang, Janjang Saribu lantas tak terkelola dengan baik. M. Wahyu Ramdhan satu diantaranya wisatawan lokal memaparkan, panorama dari Janjang Saribu sangatlah bagus, akan tetapi daerah seputar tangga seperti tak terawat. " Rumput yg hampir panjang, cat pegangan tangga udah terkelupas, " kata Wahyu.
" Janjang Saribu sepi, maunya pengendaliannya lebih ditingkatkan biar wisatawan lebih tertarik bertandang kesini, " usul wisatawan asal Riau ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar