Read more:
Makin lama rindu di tahan di dada, makin menggebu rindu itu. Lantas apakah obatnya? Banyak yang katakan jika obat dari semua rindu ialah pertemuan. Akan tetapi apakah benar semacam itu? Pertemuan memang dapat menyembuhkan rindu dalam sekejap. Sesudah itu, rindu dapat kembali muncul dengan volume yang semakin besar.
Sesudah perpisahan, rindu dapat juga kembali muncul lewat cara lebih menggebu bahkan juga menyakitkan. Dikutip dari yourtango.com, perasaan rindu atau kangen ialah perasaan yang muncul bertepatan dengan perasaan cinta.
Bila seorang jatuh hati, menurut beberapa periset itu terkait erat dengan hormon dopamin pada tubuh. Hormon dopamin sendiri miliki dampak kuat pada perasaan sakit, bahagia serta keinginan dalam diri. Waktu dirundung rindu atau cinta, hormon dopamin di badan akan bertambah serta membuat perasaan berasa sakit, bahagia pun tidak karuan dalam tempo yang sama.
Beberapa pakar pun temukan bila produksi dopamin punya pengaruh besar pada hormon serotonin pada tubuh. Hormon serotonin ialah hormon yang mengatur depresi, situasi hati dan nasfu. Buat wanita, perasaan rindu atau kangen pun di pengaruhi oleh kegiatan hormon.
Gabrielle Lichterman dari Hormone Horoscope mengutarakan bila siklus bulanan pada wanita memengaruhi hormonnya. Ini nanti tingkatkan perasaan rindu, kangen, kuatir, cinta serta bahagia di waktu bertepatan. Siklus bulanan pun punya pengaruh besar pada sensitivitas, situasi hati serta tingkat ketergantungannya pada seorang.
Mengenai perasaan rindu ini, beberapa pakar merekomendasikan supaya kita dapat mengatur rindu sebaik-baiknya. Jangan pernah perasaan rindu yang menggelora atau condong terlalu berlebih malah jadi kerugian buat diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar